Alumni Farmasi Berbagi (Alfarabi V)

 ALFARABI V

Oleh: Meikha Trias Nurcahyani



 

    Hallo, Sobat Nature! ALFARABI edisi kelima kali ini akan menghadirkan apt. Hidayaturrizqika Maulida, S. Farm., sebagai narasumber. Beliau merupakan alumni Apoteker UMS. Diusia beliau yang tergolong masih muda dan merupakan fresh graduate, beliau diberi amanah untuk mengemban jabatan sebagai salah seorang staff di PT. Sanbe Farma dan seorang head of creative content di sebuah platform @apothecare.id. 

    Di tengah-tengah kesibukannya, Kak Lida sempat membagikan beberapa kisah dan pengalaman serta saran beliau. Beliau menceritakan bahwa pekerjaan sehari-harinya merupakan apoteker industri. Selain itu as a second life, beliau juga tergabung dalam @apothecare.id bersama kakak-kakak apoteker yang berasal dari beragam universitas. Platform tersebut dimaksudkan sebagai social impact untuk pendidikan farmasi. Beliau mengatkan bahwa ilmu farmasi tidak bisa jika hanya mempelajari teori saja, dengan begitu para apoteker professional tersebut menjembatani melalui platform tersebut agar mahasiswa farmasi tau bagaimana serunya menjadi apoteker nanti. Karena beliau menjadi Head of Creative Content, maka membuat kesibukan Kak Lida menjadi bertambah. Yang mengharuskan beliau membaca dan terus mengetahui isu kefarmasian. Terlebih harus mengemas materi ilmiah menjadi lebih kreatif mengikuti trend saat ini.

    Kak Maulida yang kerap disapa Kak Lida merupakan salah satu mahasiswa berprestasi. Terbukti mendapatkan Beasiswa Unggulan Kemdikbud RI dari semester 3 hingga semester 8 yang cukup untuk membayar UKT, saku perbulan, dan membeli buku. Pada semester 2, beliau juga pernah mendapatkan juara 1 LKTIN Reaction di ITS. Satu tim dengan kak Wahyu Nurhidayati (2015) dan Nadiyah Ulfa (2016). Meskipun tergolong masih muda beliau ditunjuk menjadi ketua tim.

    Menurut Kak Lida, pengalaman yang berkesan lain yaitu beliau mendapat Gold Medalist World Young Invention and Exhibition 2020 yang seharusnya dilaksanakan di Kuala Lumpur. Beliau sudah mempersiapkan penelitian sebaik mungkin, namun karena pandemi maka dilaksanakan secara online. Meskipun demikian, beliau mendapatkan hasil yang baik dengan memperoleh medali emas.

    Selain memiliki pengalaman yang menarik tersebut Kak Lida juga memliki beberapa pencapaian yang tidak kalah menarik. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Peraih medali perunggu pada Hari Penemu Indonesia di Jakarta tahun 2020 
  2. Pemenang kedua dari Lomba Esai Pharfest di Universitas Indonesia 2019
  3. Penghargaan Terhormat dari Esai Terbaik dan Delegasi Terbaik dalam Rregional Pharmaceutical Leadership Forum 2018 
  4. Kepala Divisi Acara Konseling Pasien Nasional dan Lomba Poster Gebyar Mahasiswa Farmasi 2019 
  5. Koordinator bagian Advokasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi 2018-2019
    Beliau mengatakan “A little progress still a progress”. Fokuslah terhadap apa yang kalian lakukan sekarang, nikmati prosesnya biarpun gagal pelajari apa yang kurang, evaluasi lalu buat perbaikan. Jadikan teman-teman dapat bertumbuh walaupun hanya 1% setiap harinya. Menurut QS. Ar-Rum ayat 54 yang artinya “Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa. Secara langsung mengingatkan kita bahwa fase kehidupan manusi pada umumnya lemah-kuat-lemah dan beruban. Fase kedua menggambarkan kita, usia produktif merupakan fase kuat dan unggul membangun masyarakat sesuai keilmuan kita. Masa seperti itu tidak akan kembali lagi karena kita akan semakin menua. Maka dari itu beliau juga menyampaikan, apapun minat teman-temna di bidang farmasi, pelajari sungguh-sungguh, mencari pengalaman sebanyak mungkin dan terus belajar.

Posting Komentar

0 Komentar