Ayu Ariba, Sosok Apoteker di Balik Melejitnya Maymoon.id

 

Ayu Ariba, Sosok Apoteker di Balik Melejitnya Maymoon.id

(The #1 Halal Skincare Curator)

Oleh: Raihana Fairuz Zunairah

 



BIODATA

Nama Lengkap        : Ayu Ariba Nur Azizah

Nama Panggilan      : Ayu

TTL                          : 29 Januari 1990

Alamat                      : Malang

Riwayat Pendidikan     :

-          SMA PPMI Assalam (2004 – 2007)

-          S1 Farmasi UMS (2007 – 2012)

-          Profesi Apoteker UMS (2012 – 2013)

Riwayat Pekerjaan      :

-          APJ Apotek Enggal Sae II, Indramayu (2013 – 2017)

-          Founder Maymoon.id, Malang (2017 – Sekarang)

-          APJ Apotek Sehat Bersama, Malang (2019 – Sekarang)

Motto Hidup        : Banyak mengisi diri agar mampu banyak memberi manfaat untuk lingkup yang luas

 

Halo Sahabat Nature, selamat datang di program ALFARABI (Alumni Farmasi Berbagi). Siapa nih yang tertarik dengan dunia per-skincare-an? Atau ada nggak yang saat ini atau kelak ingin terjun ke ranah bisnis? Pasti banyak, ya. Nah, di program ALFARABI edisi perdana kali ini kami akan berbagi informasi dari sosok apoteker inspiratif yaitu apt. Ayu Ariba Nur Azizah, S. Farm. Beliau merupakan alumni S1 Farmasi UMS angkatan 2007 dan lulus apoteker tahun 2013 dari UMS pula. Sejak kuliah, apt. Ayu sudah tertarik dengan dunia bisnis dan sudah menjajaki berbagai usaha seperti berjualan flat shoes dan baju yang didesain sendiri, tas, serta kosmetik. Perempuan yang memiliki hobi fashion design ini terjun ke dunia bisnis karena ingin berdikari (berdiri di atas kaki sendiri), bisa memberi manfaat untuk lingkup luas, dan ingin memiliki aset yang bisa diwariskan/ diwakafkan nantinya. Wah, menarik ya.

            Pernahkah Sahabat Nature merasa ragu dengan skincare yang dipakai? Suka bertanya-tanya, merek A ini aman nggak ya? Apakah merek B itu muslim friendly? Nah, ternyata keraguan ini pun juga sempat dialami oleh apt. Ayu. Waktu itu beliau mengobrol ringan dengan sahabatnya, Vebrina, yang sesama penyuka skincare. Mereka suka mencoba skincare korea, tertarik dengan konsep dan kualitas ingredientnya tapi bingung, sebenarnya ‘bisa nggak sih’ dipakai sama muslim? Karena rata-rata produknya belum tersertifikasi halal. Dari sana-lah muncul ide melakukan kurasi halal skincare yang kemudian diseriusi menjadi bisnis. Di awal mengelola bisnis ini yakni Maymoon.id sempat terjadi rombak tim beberapa kali sampai akhirnya terbentuk tim yang pas.

            Nah, mungkin ada Sahabat Nature yang masih ingin tahu lebih lanjut nih, apa sih Maymoon.id itu? Ia merupakan halal skincare curator. One stop beauty shop yang menjual skincare lokal dan luar negeri dengan standar kurasi yang apt. Ayu dan rekannya tetapkan, yaitu: produk yang sudah tersertifikasi halal MUI ataupun tersertifikasi halal yang berlaku di negara produk tersebut diproduksi, juga produk yang belum tersertifikasi halal tetapi tidak mengandung ingredient yang haram/ syubhat (sesuai dengan fatwa MUI). Dalam menjalankan bisnisnya, tentu ada tantangan yang apt. Ayu hadapi, diantaranya menyamakan isi kepala dengan rekan bisnis dan manajemen waktu antara mengelola Maymoon.id dan mengurus anak serta pekerjaan rumah tangga. “Bisnis online itu terlihat fleksibel tapi sebenarnya justru bisa menghabiskan waktu 24 jam, tidak seperti bisnis offline yang ada jam operasional yang jelas dan bisa fokus di tempat kerja,” tambahnya.

            Selain mengelola Maymoon.id, apt. Ayu juga merupakan Apoteker Penanggung Jawab (APJ) Apotek Sehat Bersama, Malang. Proses panjang perizinan apotek beliau jalani bersama suami dengan berbagai tantangannya,  mengurus surat-surat yang tidak mudah serta merawat mamah yang sakit parah dan harus bolak-balik Indramayu-Malang. Walau demikian, akhirnya Allah mudahkan hingga apotek berhasil dibuka dan dikaruniai hamil anak ke-2. Meskipun apotek sudah berhasil didirikan, namun perjuangan tak berhenti sampai di sana. Banyak tantangan yang dilalui, diantaranya adanya perbedaan pendapat dengan suami karena mereka berdualah yang membuat sistem di apotek, hingga begadang sampai jam 3 pun dilakukan sambil bergantian mengurus anak. Parahnya, apt. Ayu pernah mendapatkan staff yang tidak jujur hingga membuat apotek mengalami kerugian jutaan rupiah dan pernah juga mendapatkan mitra bisnis yang tidak komitmen dengan perjanjian kerjasama. Walaupun begitu, banyak hikmah yang didapatkan salah satunya membuat apotek maupun secara personal dapat berkembang sampai sekarang.  Selain itu, banyak hal baik yang didapatkan dari pelanggan berupa limpahan doa dan pernah mendapatkan kado QS. Shaad ayat 35. “Kami merasa senang karena lewat bisnis ini kami bisa membantu dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan produk/ layanan kesehatan berkualitas. Dan pastinya seru bisa menjalankan bisnis bersama suami,” ucap perempuan penikmat es susu kopi ini penuh syukur.

            Luar biasa sekali ya bisnis yang dijalankan apt. Ayu ini. Nah, gimana sih cara beliau dalam memanajemen waktu antara karier dengan keluarga? “Kami mempersiapkan sistem bisnis yang efisien sehingga mudah didelegasikan untuk mengurangi beban kerja. Selain itu saya dan suami bekerja sama untuk saling membantu dan saling support dalam mengurus rumah, anak, dan bisnis masing-masing. Karena memang di Malang kami sepakat tidak menggunakan ART ataupun baby sitter sebab menurut kami mendidik anak merupakan amanah dan tanggung jawab orang tua yang tidak dapat didelegasikan. Anak-anak pun terbiasa ikut ayah ibunya kerja dan kami enjoy dengan hal tersebut, terlebih mereka justru jadi bisa belajar dan eksplor banyak hal,” ungkap mom of two kids ini saat diwawancarai Tim Redaksi LPM Natural.

            Menjadi sosok luar biasa tentu tidak bisa didapatkan begitu saja, perlu tempaan dan kerja keras yang luar biasa pula. Semasa kuliah, apt. Ayu aktif mengikuti kegiatan di luar akademik seperti tergabung dalam agency model muslimah dan saat kuliah profesi apoteker beliau juga sekolah fashion design serta mengikuti beberapa peragaan busana salah satunya Jogja Fashion Week. “Menurut saya, mengikuti organisasi atau kegiatan apapun selama itu positif pasti sangat bermanfaat untuk soft skill kita. Diantaranya kita jadi terlatih untuk memanajemen waktu, terbiasa produktif, berwawasan luas, dan networking semakin melebar,” ujar apt. Ayu.

            Menurut apt. Ayu, peluang lulusan farmasi dalam dunia bisnis sangat besar apalagi belajar dari pandemi ini bisnis di bidang farmasi masih tetap bisa bertahan bahkan tetap bisa berkembang. Dan beruntungnya kita di farmasi sudah ditempa menjadi pribadi yang bisa berpikir cepat, tepat, dan teliti yang mana hal tersebut sangat bermanfaat ketika kita berbisnis. Selain itu di jenjang profesi juga ada ilmu bisnis yang didapat seperti manajemen farmasi, ilmu tentang drug cycle, analisa ABC, menghitung BEP, dan lain-lain yang itu sangat bisa diaplikasikan ke dalam bisnis apapun. Apoteker yang pernah menjadi APJ Apotek Enggal Sae II, Indramayu ini menitipkan pesan untuk mahasiswa FF UMS, “Jauhkan mindset kuliah untuk cari uang/ kerja, kuliah itu kesempatan untuk meluaskan pikiran, dan memaksimalkan potensi diri agar bisa bermanfaat untuk lingkup yang luas. Karena kalau emas itu kadarnya karat, manusia kadarnya manfaat.”

 

 

           

 

 

Posting Komentar

0 Komentar